Empat Fungsi Dasar Manajemen
Perencanaan
(Planning)
Parencanaan adalah
proses manajemen untuk menetapkan sasaran dan tujuan organisasi dan menentukan
cara terbaik untuk mencapainya. Agar proses perencanaan berhasil dengan baik,
perlu dilakukan tujuh langkah proses perencanaan strategis, yakni rencana
menetapkan tindakan-tindakan dan alokasi sumber daya yang diperlukan untuk
memenuhi sasaran strategis perencanaan.
Pada kebanyakan
perusahaan, perencanaan strategis dalam lingkungan bisnis yang tanpa henti saat
ini merupakan proses yang berlangsung
dengan melibatkan tujuh langkah ini.
a.
Visi
adalah suatu pandangan yang realistis atas masa depan yang didasarkan atas
kondisi internal perusahaan.
b.
Misi
adalah pernyataan dari tujuan organisasi, sasaran dasar, dan filsafat-filsafat
organisasi. Suatu artikulasi yang singkat tentang mengapa organisasi ada,
bagaimana memenuhi, dan prinsip-prinsip bertahan perusahaan karena mencoba
menjangkau sasarannya.
c.
Analisa
SWOT ( streangth, weakness, opportunities, thread )
adalah analisa untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan
yang akan dihadapi perusahaan.
d.
Meramalkan
( memprediksi ) pengembangan, merupakan proses
perencanaan bagaimana kita memprediksi pengembanganorganisasi kedepan.
e.
Analisis
Persaingan, untuk menganalisis kondisi persaingan
dengan pesaing yang ada dipasar yang kita masuki.
f.
Menentukan
arah dan tujuan, agar setiap karyawan memiliki pegangan
terhadap arah kebijakan perusahaan dan mengetahiu tujuan organisasi.
g.
Mengembangkan
rencana pelaksanaan, agar staf mengetahui apa dan bagaimana
rencana pelaksanaan itu dilakukan.
Pengorganisasian
(Organizing)
Proses manajemen yang
menetapkan cara terbaik dalam mengatur sumber daya dan aktivitas organisasi menjadi
struktur yang logis dan saling berkaitan.
Pengaturan sumber daya
dan aktifitas organisasi dilakukan oleh pimpinan perusahaan yang posisi
jabatannyamengikuti struktur organisasi yang berbentuk piramida, yang terdiri
atas manajer puncak, manajer menengah, dan manajer lini pertama.
Pengarahan
(Directing)
Proses manajemen yang
memandu dan memotivasi karyawan untuk mencapai sasaran organisasi.
Para manajer memiliki
wewenang memberi perintah dan melihat hasil pekerjaan anak buahnya. Dalam
memberikan pengarahan, seorang manajer bekerja menunda dan memotivasi para
karyawan agar sasaran perusahaan dapat dicapai.
Pengawasan
( Controlling )
Proses manajemen yang memonitor
kinerja organisasi guna memastikan bahwa perusahaan tersebut mencapai
sasarannya. Indikator kinerja harus terus diukur dan disesuaikan . Dengan
pengawasan dapat mengetahui bidang apa saja yang kinerjanya baik, cukup atau
kurang sehingga dapat segera dilakukan tindakan perbaikan, penyesuaian ataupun
pemberian insentif/ penghargaan bagi yang berkinerja baik tersebut.
Referensi:
Eddy Soeryanto Soegoto