Sabtu, 15 September 2012

Fungsi Dasar Manajemen



                                                   Empat Fungsi Dasar Manajemen

Perencanaan (Planning)
Parencanaan adalah proses manajemen untuk menetapkan sasaran dan tujuan organisasi dan menentukan cara terbaik untuk mencapainya. Agar proses perencanaan berhasil dengan baik, perlu dilakukan tujuh langkah proses perencanaan strategis, yakni rencana menetapkan tindakan-tindakan dan alokasi sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi sasaran strategis perencanaan.
Pada kebanyakan perusahaan, perencanaan strategis dalam lingkungan bisnis yang tanpa henti saat ini  merupakan proses yang berlangsung dengan melibatkan tujuh langkah ini.
a.       Visi adalah suatu pandangan yang realistis atas masa depan yang didasarkan atas kondisi internal perusahaan.
b.      Misi adalah pernyataan dari tujuan organisasi, sasaran dasar, dan filsafat-filsafat organisasi. Suatu artikulasi yang singkat tentang mengapa organisasi ada, bagaimana memenuhi, dan prinsip-prinsip bertahan perusahaan karena mencoba menjangkau sasarannya.
c.       Analisa SWOT ( streangth, weakness, opportunities, thread ) adalah analisa untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang akan dihadapi perusahaan.
d.      Meramalkan ( memprediksi ) pengembangan, merupakan proses perencanaan bagaimana kita memprediksi pengembanganorganisasi kedepan.
e.       Analisis Persaingan, untuk menganalisis kondisi persaingan dengan pesaing yang ada dipasar yang kita masuki.
f.       Menentukan arah dan tujuan, agar setiap karyawan memiliki pegangan terhadap arah kebijakan perusahaan dan mengetahiu tujuan organisasi.
g.      Mengembangkan rencana pelaksanaan, agar staf mengetahui apa dan bagaimana rencana pelaksanaan itu dilakukan.
Pengorganisasian (Organizing)
Proses manajemen yang menetapkan cara terbaik dalam mengatur sumber daya dan aktivitas organisasi menjadi struktur yang logis dan saling berkaitan.
Pengaturan sumber daya dan aktifitas organisasi dilakukan oleh pimpinan perusahaan yang posisi jabatannyamengikuti struktur organisasi yang berbentuk piramida, yang terdiri atas manajer puncak, manajer menengah, dan manajer lini pertama.
Pengarahan (Directing)
Proses manajemen yang memandu dan memotivasi karyawan untuk mencapai sasaran organisasi.
Para manajer memiliki wewenang memberi perintah dan melihat hasil pekerjaan anak buahnya. Dalam memberikan pengarahan, seorang manajer bekerja menunda dan memotivasi para karyawan agar sasaran perusahaan dapat dicapai.
Pengawasan ( Controlling )
Proses manajemen yang memonitor kinerja organisasi guna memastikan bahwa perusahaan tersebut mencapai sasarannya. Indikator kinerja harus terus diukur dan disesuaikan . Dengan pengawasan dapat mengetahui bidang apa saja yang kinerjanya baik, cukup atau kurang sehingga dapat segera dilakukan tindakan perbaikan, penyesuaian ataupun pemberian insentif/ penghargaan bagi yang berkinerja baik tersebut.

Referensi:
Eddy Soeryanto Soegoto